Cerita Unik di Balik Bunga yang Terkenal
Dipublikasikan pada: 14 August 2025
Bunga bukan cuma indah dipandang, tapi juga sering menyimpan kisah unik di balik kelopak dan aromanya. Beberapa bunga bahkan punya sejarah panjang, legenda romantis, atau makna tersembunyi yang bikin mereka jadi favorit sepanjang masa. Yuk, kita intip cerita di balik beberapa bunga terkenal di dunia!
1. Mawar — Simbol Cinta Sepanjang Zaman
Mawar sudah jadi simbol cinta sejak zaman Yunani dan Romawi kuno. Dewi cinta, Aphrodite (atau Venus dalam mitologi Romawi), digambarkan sering memakai mahkota mawar. Di era Victoria, mawar merah digunakan sebagai “bahasa rahasia” untuk mengungkapkan cinta tanpa kata-kata. Bahkan sampai sekarang, mawar merah tetap jadi pilihan nomor satu untuk momen romantis seperti Valentine dan anniversary.
2 . Baby’s Breath — Simbol Cinta Murni yang Tak Pernah Pudar
Meski bentuknya mungil dan sering jadi bunga pelengkap, Baby’s Breath punya makna yang manis banget. Dalam floriography (bahasa bunga), Baby’s Breath melambangkan cinta yang murni, abadi, dan kesetiaan.
Asal-usulnya banyak dikaitkan dengan kisah cinta tanpa pamrih, seperti cinta orang tua pada anak atau cinta sepasang kekasih yang bertahan seumur hidup. Di pernikahan, Baby’s Breath sering digunakan untuk melambangkan awal baru yang penuh harapan dan kesucian.
Fun fact: Di era Victoria, Baby’s Breath sering dikeringkan dan disimpan di dalam buku sebagai pengingat momen berharga.
3. Lily Casablanca — Keanggunan yang Memikat Hati
Lily Casablanca dikenal dengan kelopak putih besar yang elegan dan aroma wangi yang khas. Namanya diambil dari kota Casablanca di Maroko yang terkenal romantis dan eksotis, meski bunga ini sebenarnya berasal dari hibrida Oriental Lily.
Maknanya dalam bahasa bunga adalah kemurnian hati, keanggunan, dan cinta sejati. Karena kelopak putihnya yang megah, Lily Casablanca sering dipilih sebagai bunga utama untuk pernikahan mewah dan acara formal.
4. Bunga Aster — Bintang di Dunia Flora
Nama “Aster” berasal dari bahasa Yunani astron yang berarti “bintang”. Bentuk kelopaknya memang seperti sinar bintang yang memancar dari pusat bunga.
Legenda Yunani menceritakan bahwa Dewi Astraea menangis melihat bumi dipenuhi kekacauan, dan air matanya berubah menjadi bunga Aster — menjadikannya simbol harapan dan cinta yang abadi.
Di era Victoria, Aster digunakan untuk mengirim pesan terima kasih yang tulus atau cinta yang tak diungkapkan secara langsung.
